KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin (Foto: Istimewa)

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah, kawasan industri strategis yang berada di wilayah kaya sumber daya mineral, khususnya nikel.

Dalam kunjungan tersebut, Menhan dibuat geram setelah menemukan bahwa bandara yang berada di kawasan vital itu tidak memiliki satu pun perangkat negara yang bertugas.

“Bandara yang tidak memiliki perangkat negara di dalamnya adalah sebuah anomali dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus tegakkan regulasi, tetapi ternyata masih ada celah kerawanan yang dapat mengganggu kedaulatan ekonomi, bahkan stabilitas nasional,” tegas Sjafrie dalam keterangannya saat menutup agenda sidak, Selasa (25/11/2025).

Dalam sidak itu, TNI turut menggelar latihan simulasi intercept terhadap pesawat yang diduga dapat terlibat dalam aktivitas ilegal. Latihan tersebut melibatkan prajurit TNI yang beroperasi langsung di area bandara.

Teman-teman telah melihat latihan simulasi yang dilakukan prajurit TNI dalam rangka intercept terhadap pesawat-pesawat yang dimungkinkan memiliki indikasi kegiatan ilegal. Ini bagian dari upaya kita memahami potensi ancaman dan memastikan negara hadir,” ujarnya.

Dengan tegas dikatakannya, keberadaan bandara tanpa perangkat pemerintah membuka potensi penyalahgunaan ruang udara maupun logistik, terutama di wilayah industri strategis seperti Morowali yang menjadi pusat kegiatan pertambangan dan pengolahan nikel nasional.